Rabu, 25 Mei 2016

Daur Ulang Plastik di PT Elite Recycling Indonesia

Daur ulang atau recycle adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusikerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang juga merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
4R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah.
1.      Reuse
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Mengunakan kembali bahan berarti menghemat uang, energi, dan sumberdaya alam dan yang pastinya ramah lingkungan. Contohnya penggunaan serbet dari kain dari pada penggunaan tissu.

2.      Reduce
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Mengurangi produksi sampah (waste generating) dapat dilakukan dengan menghilangkan kemasan yang tidak perlu dan merubah disain produk untuk menghemat materi dalam proses produksi. Contohnya penggunaan alat tulis yang bisa diisi ulang kembali, baca koran online, dan lainnya.
3.   Recycle
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang), merupakan sebuah proses mengolah kembali sampah atau benda-benda bekas menjadi barang atau produk baru yang memiliki nilai manfaat. Dengan melakukan recycle atau daur ulang, benda-benda yang sebelumnya tidak bermanfaat dan menjadi sampah bisa diolah menjadi barang-barang baru yang memiliki manfaat dan kegunaan baru. Fungsi barang pada saat sebelum dan sesudah melalui proses recycle bisa jadi akan berbeda.
4.   Replace
Replace disini adalah mengganti barang yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya: Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable. Plastik jenis ini lebih eco-friendly karena mudah diuraikan. Mengganti botol minum dengan botol yang dapat digunakan berulang kali, atau botol dari bahan alumunium.
Pemanfaatan sampah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Dalam hal ini di Indonesia salah satu perusahaan yaitu PT Elite Recycling Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang industri daur ulang plastik. Didirikan pada tahun 2011, PT Elite Recycling Indonesia merupakan bagian dari visi organisasi untuk mewujudkan sebuah industri daur ulang yang modern dan professional. Adalah ambisi organisasi perusahaan ini adalah untuk membentuk sebuah perusahaan yang kelak dapat menjadi tolak ukur dalam industri daur ulang limbah plastik di Indonesia.
Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya.
Biji plastik yang berasal dari hasil daur ulang limbah plastik oleh PT Elite Recycling Indonesia. Selanjutnya biji plastik ini dijadikan bahan utama untuk memproduksi kantong plastik LOCO. Dengan demikian, kantong plastik LOCO menjadi kantong plastik ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan kantong plastik yang berbahan dasar biji plastik orisinal.
Tahapan daur ulang :
1.  Mengumpulkan : yaitu dengan mencari barang-barang yang telah dibuang atau tidak terpakai seperti botol minuman, kaleng dll.
2.  Memilah : yaitu mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenis.
3.  Mengirim : yaitu kirim sampah yang telah dipilih ketempat daur ulang.
4.  Daur ulang : yaitu melakukan proses akifitas daur ulang seperti : peleburan, pemotongan, pemisahan dll.

Sumber : http://kialpamungkas.blogspot.co.id/2016/04/daur-ulang-limbah-plastik-penting-kah.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar